Muhammadiyah adalah pelopor
gerakan tajdid (pembaharu) yang tidak menghendaki adanya Tahayul, Bid’ah,
Khurofat, Syirik dan Taqlid buta dalam aqidah dan
ibadah umat Islam.
Pembaharuan yang dilakukan
Muhammadiyah adalah menyatukan ajaran “Ar ruju’ ila al Qur’an wa Al Sunnah”
(kembali kepada Qur’an dan Sunah) dengan semangat “Ijtihad dan Tajdid”.
Pengertian Tahayul adalah :
Kata tahayul berasal dari bahasa Arab yang artinya:
berangan-angan tinggi, melamun, membayangkan atau menghayal (Kamus
Munawwir). Mengkait-kaitkan kejadian-kejadian yang dianggap aneh
dengan sesuatu, yang mana tidak ada dasarnya di dalam ajaran Islam. Sebagai
contoh tahayul adalah : mempercayai akan mendapatkan rejeki ketika orang
tertimpa kotoran cicak. Atau suara burung yang dianggap aka nada tamu yang
datang, dan lain sebagainya.
Pengertian Churofat adalah :
Hampir sama dengan
tahayul, tetapi lebih dikaitkan dengan aqidah. Menganggap sesuatu memiliki
kekuatan yang dapat mempengaruhi manusia. Khurofat lebih dekat kepada syirik,
sehingga sangat berbahaya dalam aqidah seseorang.
Pengertian Bid’ah adalah :
Bid’ah
pada dasarnya berarti sesuatu yang baru. Bid’ah merupakan amalan baru dalam
ibadah yang belum pernah ada di masa Rasulullah SAW. Bid’ah dalam ibadah sebuah
kesesatan dan sesat akan masuk neraka.
“Barangsiapa yang mengada-adakan hal baru dalam urusan kami ini (agama)
padahal bukan dari bagiannya maka ia tertolak.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pengertian Syirik adalah :
Syirik
berarti menduakan Allah. Membuat tandingan-tandingan selain Allah. Syirik
merupakan dosa besar yang tidak diampuni Allah. Sebagai contoh syirik adalah
meminta keselamatan kepada dukun atau paranormal, padahal sumber keselamatan
hanya dari Allah SWT.
Pengertian Taqlid adalah :
Taqlid
berarti mengikuti seseorang. Mengikuti pendapat seseorang. Yang tidak boleh
adalah mengikuti seseorang tanpa mengetahui dasarnya.
No comments:
Post a Comment