1. Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam
2. Muhammadiyah sebagai Gerakan Da’wah
3. Muhammadiyah sebagai Gerakan Tajdid
Ciri Gerakannya Muhammadiyah :
1.
Dinamis
2.
Aktif
3.
Kreatif
4.
Inisiatif
5.
Optimis
Langkah geraknya berdasarkan Prinsip Ajaran Islam
Penjelasan
: hanya Islam yang dpt mengatur
kehidupan manusia menuju kesejahteraan dunia akhirat.
Dalil Naqli :
1.
Kebenaran Islam : QS. Ali Imran 19 dan 85
إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ
ٱلۡإِسۡلَٰمُۗ وَمَا ٱخۡتَلَفَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ إِلَّا مِنۢ بَعۡدِ
مَا جَآءَهُمُ ٱلۡعِلۡمُ بَغۡيَۢا بَيۡنَهُمۡۗ وَمَن يَكۡفُرۡ بَِٔايَٰتِ ٱللَّهِ
فَإِنَّ ٱللَّهَ سَرِيعُ ٱلۡحِسَابِ ١٩
“Sesungguhnya
agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang
yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka,
karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap
ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.” (Ali Imran : 19)
وَمَن يَبۡتَغِ غَيۡرَ ٱلۡإِسۡلَٰمِ
دِينٗا فَلَن يُقۡبَلَ مِنۡهُ وَهُوَ فِي ٱلۡأٓخِرَةِ مِنَ ٱلۡخَٰسِرِينَ ٨٥
“Barangsiapa
mencari agama selain agama Islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima
(agama itu)daripadanya, dan Dia di akhirat Termasuk orang-orang yang rugi.” (Ali Imran : 85)
2.
Ketinggian & Kesempurnaan Islam : QS. Al Maidah 3
...ِۚ
ٱلۡيَوۡمَ أَكۡمَلۡتُ لَكُمۡ دِينَكُمۡ وَأَتۡمَمۡتُ عَلَيۡكُمۡ نِعۡمَتِي
وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلۡإِسۡلَٰمَ دِينٗاۚ
“…..pada hari
ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu
nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu……”
Muhammadiyah sebagai Gerakan Da’wah
Penjelasan
: Dalam mewujudkan cita-cita dan keyakinannya muhammadiyah menggunakan cara
da’wah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dengan Hikmah Kebijaksanaan.
Mengajak,
memanggil, menyeru tidak jemu2, tidak memaksa, tidak boleh marah dan putus asa.
Karena hidayah hak prerogatif Allah SWT.
Dalil Naqli:
1.
QS. Ali Imran 110
كُنتُمۡ خَيۡرَ أُمَّةٍ
أُخۡرِجَتۡ لِلنَّاسِ تَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَتَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ
وَتُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِۗ وَلَوۡ ءَامَنَ أَهۡلُ ٱلۡكِتَٰبِ لَكَانَ خَيۡرٗا
لَّهُمۚ مِّنۡهُمُ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَأَكۡثَرُهُمُ ٱلۡفَٰسِقُونَ ١١٠
“Kamu adalah
umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf,
dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab
beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang
beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”
2.
QS. An Nahl 125
ٱدۡعُ إِلَىٰ سَبِيلِ
رَبِّكَ بِٱلۡحِكۡمَةِ وَٱلۡمَوۡعِظَةِ ٱلۡحَسَنَةِۖ وَجَٰدِلۡهُم بِٱلَّتِي هِيَ
أَحۡسَنُۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ وَهُوَ
أَعۡلَمُ بِٱلۡمُهۡتَدِينَ ١٢٥
“Serulah (manusia)
kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah [*] dan pelajaran yang baik dan bantahlah
mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui
tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk.”
[*] Hikmah adalah ialah Perkataan yang tegas dan benar
yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang bathil.
Muhammadiyah Sebagai Gerakan
Tajdid
Penjelasan
: Muhammadiyah
adalah pelopor gerakan tajdid (pembaharu) yang tidak menghendaki adanya
Tahayul, Bid’ah, Khurofat dan Taqlid buta dalam aqidah dan ibadah umat Islam.
Pembaharuan yang dilakukan
Muhammadiyah adalah menyatukan ajaran “Ar ruju’ ila al Qur’an wa Al Sunnah”
(kembali kepada Qur’an dan Sunah) dengan semangat “Ijtihad dan Tajdid”
No comments:
Post a Comment